Gizi Anak yang Memprihatinkan (Kompas, 28.01.20)

Sumber : https://images.app.goo.gl/MeELxxqsJiVf7C2F9

Anak merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) yang memerlukan perhatian khusus untuk kecukupan status gizinya sejak lahir, bahkan sejak dalam kandungan. Anak usia dini memiliki karakteristik berbeda dengan usia sebelum dan sesudahnya, baik dalam fisik-biologis, motorik, kognitif, moral, dan psikososialnya. Oleh karena itu perlakuan dan pendidikan untuk anak usia dini juga spesifik, di mana harus mempertimbangkan kesesuaian dengan usia kronologis serta pertumbuhan dan perkembangannya. Untuk itu, bagi orang tua/calon orangtua, pendidik/calon pendidik, maupun pihak yang terkait dan concern di bidang pendidikan prasekolah, merupakan keniscayaan untuk memahami tumbuh kembang anak usia dini yang bertujuan untuk membantu menumbuhkembangkan anak-anak secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Keniscayaan itu disebabkan anak usia dini sedang berada pada masa emas (golden age) dalam rentang manusia, karena pada masa itulah dasar-dasar kepribadian diletakkan untuk kehidupan berikutnya di masa dewasa kelak sebagai pribadi manusia yang seutuhnya.Ketika masih dalam kandungan dikatakan: apa yang dimakan ibu itulah yang dimakan janin, kalau ibunya merokok maka berarti pula janinnya merokok, dan jika ibunya minum minuman keras maka janinnya juga ikut minum minuman keras. Setelah lahir, apa yang dimakan oleh bayi sejak usia dini merupakan fondasi yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraannya di masa depan.

Gizi Anak yang Memprihatinkan (Kompas, 28.01.20)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas