Dampak Negatif Kecanduan Gadget Pada Anak

Ada beberapa macam Gadget yang saat ii sering dgunakan oleh anak-anak antara lain:

Gadget Adalah sebuah perangkat atau instrumen elektronik yang memiliki tujuan dan fungsi praktis terutama untuk membantu pekerjaan manusia.

  1. Sejarah Singkat Smartphone

            Smartphone pertama kali ditemukan pada tahun 1992 oleh IBM di Amerika Serikat, yakni sebuah perusahaan yang memproduksi perangkat elektronik. Tapi jangan Anda kira smartphone pada saat itu secangih seperti saat ini, smartphone pertama kali ini dilengkapi fasilitas kalender, buku telepon, jam dunia, bagian pencatat, email, serta untukmengirim faks juga permainan. Namun satu hal perlu diketahui smartphone buatan IBM ini tidak dilengkapi tambol namun telah dilengkapi dengan teknologi layar sentuh atau touchscreen. Meskipun untuk memencetnya masih menggunakan tongkat stylus. Pada saat ini telah banyak perusahaan yang mengembangkan smartphone hingga populer digunakan yakni sebut saja perusahaan Nokis, Samsung, Blackberry, Motorola, HTC dan masih banyak lagi.

  • Laptop

            Alan Kay dapat dikatakan sebagai penemu gadget yang disebut dengan nama laptop. Pada tahun 1970 telah merancang komputer portavel, ia adalah seorang ilmuwan komputer asal Amerika yang lahir pada tahun 1940. Ia memiliki ide untuk membuat komputer portabel agar memudahkan dalam penggunaanya. Ide ini didukung oleh Adam Osborn yakni seorang perbit software dan bekerja di sebuah penerbitan buku Amerika. Pada tahun 1981 laptop pertama diluncurkan kepasaran dengan nama Osborne. Dari bentuknya mungkin komputer ini tampak aneh karena tabungnya cembung dengan berat hampir 12 kilogram, dan masih menggunkan sambungan listrik meskipun sudah dilengkapi batere cadangan. Namun kini laptop telah mengalami kemajuan pesat dengan berbagai macam fitur pelengkap sehingga memudahkan pemakainya.

  • Tablet PC

            Elisa Grey disebut sebagai penemu perangkat yang kini disebut PC tablet. Perangkat yang dibuat oleh Elsa ini berfungsi untuk mengenali tulisan tangan. Namun alat itu bukan disebut sebagai PC Tablet tetapi Teleautograph. Pada tahun 1945 Vennear Bush mengembangkan temuan Elisa dengan perangkat yang diberi nama memex. Namun alat ini begitu besar sebesar meja. Alat ini berfungsi merekam tulisan atau gambar. Mulai tahun 1950 berbagai produsen mulai mengembangkan konsep ini dan hasilnya adalah perangkat tambahan pengenal tulisan. Jadi pada saat itu adalah penemuan pena stylush yang melengkapi kamputer. Lambat laun konsep-konsep semacam ini dikembangkan lagi oleh Bill Gates tepatnya di era tahun 2000-an hingga hasilnya adalag gadget yang disebut PC Tablet atau sering disingkat menjadi Tablet.

  • Video Game

            Penemuan game adalah Steven Russel pada tahun 1962. Ia memproduksi beberapa permainan yang terkenal adalag Star Wars. Delapan tahun kemudian, sekitar tahun 1970-an muncul game yang cuku terkenal di kalangan gamers saat itu, namanya game Pong dengan menggunakan sistem disket atau catridge. Setelah itu pada tahun 1980-an muncul game yang cukup populer dengan basis teknologi IBM PC yakni game Pacman. Di tahun 1993 tercipta game yang juga tidak kalah populernya dengan Pacman yakni game Mortal Combat. Game ini mengusung genre aksi dimana dua karakter akan saling beradu jurus dan ilmu untuk saling menjatuhkan. Lima tahun kemudian munculah game Doom dengan desain yang lebih canggih karena teknologinya telah menggunakan basis 3D tetapi sederhana dan sistem suara yang masih terbatas. Lalu di tahun 2000-an seiring perkembangan teknologi maka tampilan game berubah, mulai dari efek suara hingga gambar tampak lebih  realistik. Hal ini juga dibarengi perkembangan mesin game atau sering disebut konsul seperti Plastation atau X-box. Tak cukup itu kini game dapat dimainkan di gadget lain seperti smartphone, tablet, ataupun laptop. Bahkan dengan adanya game online maka game akan selalu berkembang.

  • Dampak Buruk Gadget Terhadap Anak

            Berikut ini merupakan dampak buruk penggunaan gadget pada anak antara lain:

  1. Menjadi Pribadi Tertutup

            Ketika anak telah kecanduan gadget pasti akan menganggap perangkat itu adalah bagian hidupnya. Mereka akan merasa cemas bilamana gadget tersebut dijauhkan. Sebagian waktunya akan digunakan untuk bermain dengan gadget tersebut. hal itu akan menganggu kedekatan dengan orangtua, lingkungan, bahkan teman sebayanya. Jika dibiarkan saja keadaan ini akan membuat anak menjadi tertutup atau inrovert. Kegiatan di sekolah hanya dilakukan sekedar kewajiban saja sebab anak yang kecanduan gadget ini akan menganggap perangkat itu sebagai teman setianya. Akan terjadi konflik dalam batinnya katika ia harus bersosialisasi dengan teman sebaya baik di lingkungan rumah maupun sekolah.

  • Kesehatan Otak Terganggu

            Otak bagian depan seorang anak sebenarnya belumlah sempurna seperti layaknya orang yang sudah dewasa. Menurut para ahli kesehatan otak bagian depan seorang individu matang pada usia 25 tahun. Sementara fungsi otak bagian depan adalah pusat memerintahkan tubuh untuk melakukan pergerakan dan reseptornya yang mendukung otak depan adalah otak bagian belakang yang berfungsi menghasilkan hormon dopamin yakni hormon yang menghasilkan perasaan nyaman atau tenang. Jika Anda bisa bayangkan bila anak telah bermain dengan gadget lalu ia membuka informasi yang nagatif misalkan materi pornografi atau kekerasan. Maka informasi itu akan terekam dalam memori atak dan sulit untuk dihapus dari pikiran bahkan untuk waktu yang lama. Jika saja hal ini tidak segera diatasi maka anak akan kecanduan karena adanya hormon dopamin yang dihasilkan ketika melihat informasi pornografi atau kekerasan membuatnya nyaman.

  • Kesehatan Mata Terganggu

            Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika individu membaca pesan teks atau browsing di internet melalui smartphone atau tablet cenderung memegang gadget ini lebih dekat dengan mata, sehingga otot-otot pada mata cenderung bekerja labih keras. Hal ini perlu diperhatikan terutama bagi Anda yang memilki anak yang berkaca mata. Sebab dengan jarak baca yang terlalu dekat maka mata anak yang berkaca mata akan bertambah bebannya. Akibatnya satuan minus kacamata akan bertambah. Kerja mata saat menggunakan gadget adalah memfokuskan dengan teks pada samrtphone ataupun tablet hal itu jika dibiarkan akan menyebabkan sakit kepala dengan tegang di daerah kelopak mata.

  • Kesehatan Tangan Terganggu

            Ketika anak memaikan gadget seperti misalnya video game dengan frekuensi yang tinggi biasanya akan mengalami kecapekan di bagian tangan terutama bagian jari. Penyakit ini disebut oleh ahli kesehatan dengan nama “Sindrom Vibrasi”. Hal tersebut dikarenakan seseorang anak memaikan game dengan memakai controller lebih dari tujuh jam. Tekhnologi touchscreen memang memudahkan pengguna dalam menggunakan gadget. Tetapi tahukah Anda? ternyata posisi tangan saat penggunaan layar touchscreen akan mempengaruhi kesehatan tangan. Semakin lama pengguna menekuk tangan maka semakin rawan pergelangan Anda cedera. Sebenarnya keyboard virtual memiliki pengaruh yang sama dengan keyboard fisik. Hal disebabkan pengguna mematika efek suara pada keyboard virtual sehingga ketika menekan tombol virtual lebih keras sehingga membuat beban pada jari serta pergelangan tangan.

  • Gangguan Tidur

            Bagi anak yang kecanduan akan gadget tanpa adanya pengawasan orangtua ia akan selalu memainkan gadget itu. bila itu dilakukan dan terjadi terus-menerus tanpa adanya batasan waktu maka akan menganggu jam tidurnya. Sesungguhnya bila Anda sebagai orangtua membuat kesepakatan dengan anak hal itu tak akan terjadi. Misalnya dengan membuat aturan menonaktifkan smartphone saat menjelang akan tidur. Sebab jika gadget itu menyala akan menganggu istirahat anak terutama anak yang di bawah usia 13 tahun.

  • Suka Menyendiri

            Ketika anak sudah merasa asyik bermain dengan gadget-nya maka ia akan merasa itu adalah segalanya. Ia tak peduli lagi dengan apapun yang ada di sekitarnya karena yang dibutuhkan adalah bermain dengan gadget-nya itupun dilakukannya sendiri tanpa siapapun. Disekolah ketika anak harus bertemu dengan teman sebaya ia akan sulit berinteraksi ataupun berkomuikasi secara sehat. Sebab konsentrasinya hanyalah kepada gadget yang menyajikan fantasi yang lebih menarik daripada harus bergaul. Di kehidupan yang nyata ua akan kesulitan untuk fokus akhirnya jadilah ia anak yang menyendiri.

  • Prilaku Kekerasan

            Menurut penelitian prilaku kekerasan yang terjadi pada anak dikarenakan anak sering mengonsumsi materi kekerasan baik itu melalui game atau media yang menampilkan kekerasan. Beberapa orang tua mengau tidak tahu bahwa game yang diberikan pada anaknya mengandung unsur kekerasan. Pedahal dalam sampul game telah ditampilkan rating yang disesuaikan dengan usia pemainnya. Bila anak Anda memaikan game online maka juga perhatikan ratingnya, biasanya rating akan muncul pada bagian awal permainan. Adapun prilaku kekerasan yang terjadi pada anak karena sebuah proses belajar yang salah dimana proses kebiasaan melihat materi yang berulang-ulang akan mengindikasikan perilaku kekerasan.

  • Pudarnya Kreativitas

            Dengan adanya gadget, kecenderungan anak menjadi kurang kreatif lagi. Itu dikarenakan ketika ia diberi tugas oleh sekolah ia tinggal browsing internet untuk menyelesaikan tugas itu. Di lain sisi gadget memudahkan seorang anak dalam belajar namun di sisi lain kreativitasnya akan terancam pudar jika ia terlalu mengantungkan dengan perangkat tersebut. karena ia tinggal melakukan copy-paste materi yang ada dalam sebuah situs internet. Perlu diketahui dalam perkembangan kreativitas untuk proses pembelajaran hal ini dikarenakan penting untuk perkembangan di usia selanjutnya.

  1. Terpapar Radiasi

            Sebuah gadget seperti misalkan laptop sebenarnya memancarkan radiasi namun radiasi ini berfrekuensi rendah. Efek yang di timbulkan ketika bermain laptp terlalu lama biasanya mengakibatkan mata berair karena kelelahan mata. Tetapi yang saat ini masih menjadi perbedaan yakni penggunaan smartphone ketika digunakan untuk telepon. Beberapa pakar kesehatan mengatakan bahwa radiasi smartphone menimbulkan ancaman penyait seperti tumor otak, kanker, alzheimer dan parkinson. Tetapi hal itu masih menjadi perdebatan antara pakar kesehatan lain, karena ketika diteliti hasil penelitian menunjukkan bawa gelombag radiasi smartphone yang sat ini di pasaran masih tergolong aman. Namun dengan demikian memerlukan tips bijak untuk menggunakan smartphone terutama saat telepon misalnya dengan menelepo tidak terlalu lama, mendekatkan smartphone pada telinga terlalu lama, menggunakan casing anti radiasi.


Sumber : Derry Iswidharmanjaya & Berenda Agency, BILA SI KECIL BERMAIN GADGET

Dampak Negatif Kecanduan Gadget Pada Anak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas